Assalamu’alaikum wr.wb.
Hallo para pengunjung blog sekalian !! Gimana nih kabarnya?
Pada sehat dong yaa..aamiiin.
Kalo ada yang lagi gak enak badan mungkin, bisa cepet
disembuhkan. Atau mungkin disini ada yang berkunjung hanya untuk melihat-lihat,
semoga apa yang kalian lihat ini bisa bermanfaat.
Baiklah, seperti biasanya, saya kembali pada kesempatan kali
ini akan membahas materi lagi, tapi kali ini kita akan ada 2 materi sekaligus
nih, tentunya masih seputar matematika dong! Lebih tepatnya materi-materi ini
ada dalam mata kuliah kalkulus, tapi untuk anak sekolah, materi-materi ini
masih bisa disambungin kok, karna materinya juga mirip-mirip sama materi waktu
sekolah menengah atas kalai saya tidak salah ingat.
Langsung saja! Materi kali ialah “Pertidaksamaan Bilangan Real” dan
“Pertidaksamaan dan
Nilai Mutlak”
nah, sebelum masuk ke materi perhitungannya nih. Udah pada
tahu gak sih apa itu bilangan real? Kalau pertidaksamaan mungkin tahu artinya
semua yaa..
iya! pertidaksamaan ialah kebalikan dari persamaan yang
bertandakan = (sama dengan), sedangkan pertidaksamaan menggunakan tanda > /
< (lebih besar atau lebih kecil dari), bisa juga dengan tanda
≥ / ≤
(lebih besar sama dengan atau lebih kecil sama dengan dari). Kalau masih
bingung dan mau tahu lebih lengkapnya bisa dilihat dipostingan sebelumnya!
(https://xafieranything.blogspot.com/2019/03/pertidaksamaan-bilangan.html)
·
Pertidaksamaan
Bilangan Real
Setelah itu, kita bahas dulu nih, apa sih bilangan real itu?
Disini saya mengambil pengertian dari wikipewdia.org yang
mengatakan bahwa bilangan
real dalam matematika ialah bilangan yang dapat ditulis dalam bentuk desimal.
Bilangan real meliputi bilangan rasional dan bilangan irasional. Untuk lebih
lengkapnya bisa dilihat juga pada postingan sebelumnya yaa! (https://xafieranything.blogspot.com/2019/03/macam-macam-bilangan_24.html)
Kita
masuk ke materi perhitungannya yukk!!
Sebenarnya
dalam kasus ini menggunakan prinsip yang sama dengan prinsip pertidaksamaan
sederhana yang sudah dijelaskan sebelumnya, tapi saya akan mengulang sedikit
materinya.
Sifat-sifat
Pertidaksamaan :
a.
Dalam
operasi penjumlahan atau pengurangan.
Jika p < q, jika salah satu sisi dijumlah/dikurangi dengan sebuah
angka/bilangan, maka sisi satunya pun harus ikut dijumlah/dikurangi dengan
angka/bilangan yang sama.
b.
Perkalian/pembagian
dengan bilangan positif ( x > 0 )
Jika a < b, sama seperti penjumlahan, apabila salah satu sisinya dikalikan/dibagi
dengan suatu bilangan/angka, maka sisi satunya pun harus ikut dikalikan/dibagi
dengan angka yang sama.
c.
Perkalian/pembagian
dengan bilangan negatif ( x < 0 )
Jika p < q, maka px < qx, sama seperti yang sebelumnya, apabila
salah satu sisinya dikalikan/dibagi dengan suatu bilangan/angka, maka sisi
satunya pun harus ikut dikalikan/dibagi dengan angka yang sama. Namun, dalam
kasus ini karena dikalikan/dibagi dengan angka/bilangan negatif, maka tandanya
harus diubah. Jika sebelumnya lebih besar (>) maka berubah menjadi lebih
kecil (<) dan sebaliknya.
Yang diatas adalah sekilas tentang sifat-sifat pertidak samaan, jika
masih kurang jelas bisa dilihat di postingan sebelumnya (link)
Setelah itu, kita harus tahu nih interval (jarak) pada bilangan real itu
sendiri.
Nah, setelah tahu keterangan-keterangan diatas kita langsung ke soal dan
pembahasan yukk!
Contoh soal:
HP : { x | -10 < x < -4 }
NB: untuk mengetahui
plus/minus pada garis bilangan kita harus memperhatikan kira-kira tanda apa
yang ada pada jawaban, lebih besar/ lebih kecil.
·
Pertidaksamaan dan Nilai Mutlak
Sampailah kita pada materi kedua. Iyups,
benar sekali! Materi kedua ini sesuai judulnya dan masih pada materi sebelumnya
yaitu tentang “Pertidaksamaan dan Nilai Mutlak”.
Nilai mutlak dari suatu bilangan misalnya
x, ditulis |x|
Kemudian |a| didefinisikan :
·
X , jika a ≥ 0
·
-x , jika a < 0
Yang artinya nilai mutlak bilangan selalu
positif.
Dalam pertidaksamaan dengan nilai mutlak,
ada 2 rumus yang dipakai, yaitu :
1.
|x| < a ,
maka –a < x < a
Keterangan : apabila
ada nilai mutlak lebih kecil (<) atau lebih kecil sama dengan (≤)
dari ruas satunya, maka rumus yang digunakan adalah rumus diatas, dengan a =
bilangan pada ruas lain.
2.
|x| > a ,
maka x < -a V x >
a
Keterangan : apabila
nilai mutlak lebih besar (>) atau lebih besar sama dengan (≥) dari ruas
satunya, maka rumus yang digunakan adalah rumus yang ke-2 diatas, dengan a =
bilangan pasa ruas lain.
Nah, setelah tahu rumus-rumus yang
digunakan untuk perhitungannya kita langsung ke latihan soal yukk!
Contoh Soal:
1.
|x + 13| < 1
2.
|x – 5| ≥ 4
3.
4 < |4 – x| < 6
Pembahasan :
1.
|x + 13| < 1
Karena nilai mutlak lebih kecil dari ruas
lain, maka kita menggunakan rumus yang
-a < x < a
Menjadi :
-1 < x + 13 < 1
Setelah itu kita kerjakan seperti pada
materi sebelumnya tentang pertidaksamaan bilangan.
-1 < x + 13 < 1
Kita hilangkan angka yang berada satu
ruas dengan x, sehingga yang tersisa hanya x saja pada ruasnya.
- 1 – 13 < x + 13 – 13 < 1 – 13
- 14 < x < -12
HP = { - 14 < x < -
12 }
Maka, himpunan penyelesaian
dari |x + 13| < 1 berada diantara – 14 dan – 12 pada garis bilangan, karena
x lebih besar dari – 14 dan lebih kecil
dari – 12.
1.
|x – 5| ≥ 4
Karena
nilai mutlaknya lebih besar sama dengan dari ruas lain, maka dalam kasus ini kita menggunakan
rumus yang ke-2, yaitu :
x ≤ -a V x ≥ a
Menjadi :
x – 5 < - 4 V
x – 5 > 4
·
x – 5 < - 4
x – 5 + 5 < - 4 + 5
x ≤ 1
·
x – 5 > 4
x – 5 + 5 > 4 + 5
x ≥ 9
HP = { x ≤ 1 atau x ≥ 9 }
Maka, himpunan penyelesaian
dari |x – 5| ≥ 4 ialah lebih kecil sama
dengan 1 atau lebih
besar sama dengan 9.
1.
4 < |4 – x| < 6
Dilihat dari soal diatas, nilai mutlak
berada di tengah – tengah antara lebih besar dan lebih kecil dari ruas yang
lainnya, maka penyelesaiannya pun menggunakan ke-2 ruus yang ada, yaitu :
·
-a < x < a
·
x < - a V x
> a
pengerjaannya bisa
dibalik, mau yang lebih kecil terlebih dahulu atau yang lebih besar terlebih
dahulu, terserah pada anda sekalian.
Disini saya mengerjakan
dari yang lebih kecil terlebih dahulu :
·
4 – x < 6, menjadi :
-
6 < 4 – x < 6
- 6 – 4 < - x < 6
– 4
-
10 < - x < 2
10 > x > -2
·
4
– x > 4, menjadi :
4 – x < - 4
V 4 – x > 4
Ø
4 – x < - 4
4 – 4 – x < - 4 – 4
-x < - 8
x > 8
Ø
4 – x > 4
4 – 4 – x > 4 – 4
-x > 0
x < 0
Untuk mengetahui himpunan
penyelesaiannya, kita harus menggabungkan kedua garis bilangan diatas terlebih
dahulu.
HP : { - 2 < x < 0
atau 8 < x < 10 }
Dilihat dari garis bilangan
diatas, himpunan penyelesaian dari 4 < |4 – x| < 6 adalah x lebih besar
dari – 2 dan lebih kecil dari 0 atau x lebih besar dari 8 dan lebih kecil dari 10.
Usai sudah pembahasan materi kali ini!
Untuk kritik, sara, atau mungkin pembenaran bisa langsung saja di tulis pada
kolom komentar yang ada! Semoga sedikit materi yang saya bagikan ini bisa
bermanfaat bagi kalian, para pengunjung blog ini yang entah dengan cara apa
bisa sampai ke blog ini J.
Sekian, terima kasih.
Wassalamu’alaikum
wr.wb.