Hallo teman-teman pengunjung blog semuaa! Gimana kabarnya?
Semoga dalam keadaan baik dan bahagia semua yaa… aamiiiin.
Seperti biasa, kali ini saya akan menjelaskan tentang satu
materi lagi nih buat teman-teman pengunjung sekalian, tentunya masih dalam
pelajaran matematika juga dong! Tapi lebih tepatnya konten yang akan saya
jelaskan kali ini terdapat pada mata kuliah kalkulus nih. Eh tapi jangan salah!
Konten yang ada kali ini bisa juga sebagai bahan belajar buat teman-teman sekalian
yang masih sekolah, karena materinya tentunya sudah dipelajari pada saat masih
duduk dalam bangku sekolah kalo gak salah hehe. Udah cukup lah basa-basinya,
panjang amat dah…
Langsung saja materi kali ini adalah tentang “Pertidaksamaan”
dalam matematika.
Langsung ke pengertian yuk!!
PENGERTIAN :
Pertidaksamaan dalam matematika adalah himpunan bilangan
yang memenuhi sifat urutan bilangan tertentu. Pertidaksamaan dapat dinyatakan
dengan salah satu tanda dari lambang : > ³ £ < .
- Jika
a <
b maka, cara bacanya ialah a lebih kecil dari pada
b
- Jika
p >
q maka, cara bacanya ialah p lebih besar dari pada q
- Jika
a £
d maka, cara bacanya ialah a lebih kecil atau
sama dengan d
- Jika c ³ b maka,
cara bacanya ialah c lebih besar atau sama
dengan b
Sifat-Sifat Sederhana Pertidaksamaan:
a. Dalam operasi penjumlahan atau pengurangan.
Jika p < q, jika salah satu sisi dijumlah/dikurangi dengan sebuah
angka/bilangan, maka sisi satunya pun harus ikut dijumlah/dikurangi dengan
angka/bilangan yang sama.
Contoh : Jika p < q, maka p+a < q+a, dengan a=1 .
Misal : Jika p < 5, a=1. maka
p+1 < 5+1 (apabila pada sisi p dijumlah dengan angka satu menjadi p+1, maka
pada sisi satunya pun dijumlah dengan angka 1 menjadi 5+1)
b.
Perkalian/pembagian
dengan bilangan positif ( x > 0 )
Jika a < b, sama seperti penjumlahan, apabila salah satu sisinya
dikalikan/dibagi dengan suatu bilangan/angka, maka sisi satunya pun harus ikut
dikalikan/dibagi dengan angka yang sama.
Contoh : a < b, maka ax < bx, dengan x=2.
Misal : 1x < 3x, x=2 . maka, 1(2) < 3(2) (pada sisi kiri (1)
dikalikan dengan x=2, maka sisi satumya yaitu angka 3, juga harus dikalikan
dengan x=2, maka menjadi 1(2) < 3(2) )
c.
Perkalian/pembagian
dengan bilangan negatif ( x < 0 )
Jika p < q, maka px < qx, sama seperti yang sebelumnya, apabila
salah satu sisinya dikalikan/dibagi dengan suatu bilangan/angka, maka sisi
satunya pun harus ikut dikalikan/dibagi dengan angka yang sama. Namun, dalam
kasus ini karena dikalikan/dibagi dengan angka/bilangan negatif, maka tandanya
harus diubah. Jika sebelumnya lebih besar (>) maka berubah menjadi lebih
kecil (<) dan sebaliknya.
Contoh : p < q, maka px < qx, dengan x= -1, menjadi px > qx.
Misal : 3x < 4x, maka 3(-1) < 4(-1) dengan x=-1, menjadi -3 > -4
((pada sisi kiri (3) dikalikan dengan x=-1, maka sisi satumya yaitu angka 4,
juga harus dikalikan dengan x=-1, maka hasilnya menjadi -3 > -4, tandanya dibalik mnjadi lebih besar karena dikalikan
dengan bilangan negatif )
Setelah tahu bagaimana sifat-sifat pertidaksamaan, kita
langsung ke contoh soal aja yukk!!
Contoh soal :
Cara menyelesaikannya ialah sama seperti contoh pada
“sifat-sifat sederhana diatas”, karena untuk tahu himpunan penyelesaian dari
nilai x, kita harus menghilangkan seluruh angka
yang ada di ruas bagian x.
1. x + 5 > 10
Jawab :
x + 5
> 10
x + 5 - 5
> 10-5
x > 5
Himpunan Penyelesaian = { x | x > 5 }
(angka yang bertuliskan dengan warna merah dan seterusnya (ke kanan)
ialah himpunan penyelesaiannya)
2. x + 7 – 3 < 15
Jawab:
x + 4 < 15
x + 4 - 4 < 15 - 4
x < 11
Himpunan Penyelesaian = { x | x < 11 }
(angka yang bertuliskan
dengan warna merah dan seterusnya (ke kiri) ialah himpunan penyelesaiannya)
3.
2 + 8x ³ 4 + 6x
8x - 6x ³ 4 - 2
2x ³ 2
2x/2 ³ 2/2
x ³ 1
Himpunan Penyelesaian = { x | x ³ 1}
(angka yang bertuliskan dengan warna merah dan seterusnya (ke kanan)
ialah himpunan penyelesaiannya)
Note : karena pada hasil akhir tertulis
lebih besar sama dengan 1, maka angka satu pun ikut dalam himpunan penyelesaian.
Setelah itu, masih ada lagi nih materinya
tentang pertidaksamaan. Yaitu :
Pertidaksamaan
Kuadrat
udah kebayang dong materi yang satu ini bagaimana (?) iyups,
benar sekali ! Pertidaksamaan namun memakai variable kuadrat yang artinya ada
pemfaktoran juga didalamnya agar himpunan penyelesaiannya bisa diketahui. Nah,
berikut ini adalah nbagaimana langkah-langkah menentukan solusi dari
pertidaksamaan kuadratik tersebut :
Langkah -
langkah pengerjaan :
1.
Ubah bentuk pertidaksamaan ke bentuk persamaan,
dengan kata lain pindahkan seluruh variable dan jadikan menjadi satu pada salah
satu ruas, sehingga ruas satunya hanya bernilai nol.
2.
Kemudian, carilah akar-akar persamaan kuadrat
diatas dengan menggunakan faktorisasi.
3.
Kemudian cari garis bilangan dari hasil
faktosisi tersebut.
4.
Tentukan kalimat matekmatika yang tepat
berdasarkan hasil faktorisasi dan garis bilangan yang ada.
Nah, biar gak bingung nih, coba kita lihat soal dan
pembahasannya :
Contoh soal :
o
x2 -
x + 3x -3 ³ x-1
jawab :
x2 - x + 3x - 3 ³ x - 1
x2 - x + 3x - 3 –
x + ³ 0
x2 + x - 2 ³ 0
( x – 1 ) ( x + 2 )
x = 1 V x = -2
Himpunan Penyelesaian = { x | -2 ≤
x ≤ 1 }
Dengan demikian HP dari soal diatas ialah
angka-angka yang berada di tengah angka -2 dan 1, akan tetapi angka -2 dan 1
pun tetap ikut karena tandanya menunjukkan lebih kecil sama dengan, dan lebih
besar sama dengan.
Nah, usai sudah materi dalam blog saya kali
ini, kurang lebihnya mohon maaf, mungkin kalua da kritik, saran, komentar, atau
kesalahan bisa ditulis pada kolom komentar dibawah . terima kasih dan semoga
bermanfaat !